Blog seputar dunia retro dan lain-lain

Tuesday, May 9, 2017

Manjaro Linux, distribusi linux turunan archlinux yang mudah bagi pemula

Assalamualaikum. Wr. Wb. Bro/Sis

Akhirnya tulisan mengenai linux, ditulis juga akhirnya. :D, well, saya pengguna linux sejak tahun 2009, dimana kala itu saya menggunakan PCLinuxOS sebagai distro pertama kali yang saya kenal, dengan konsep "rolling release" yang saya suka. Sekali install untuk selamanya, akan tetapi sayang, saya kira linux itu dulu hanya satu, ternyata banyak variannya. Jadinya coba sana coba itu, tapi karena sudah terlanjur suka dengan konsep sekali install untuk selamanya. Akhirnya balik lagi ke distribusi dengan konsep "roling release".


Untuk PCLinuxOS sempat ada apa dulu lupa saya, sehingga saya meninggalkan distribusi linux tersebut yang telah mengenalkan saya ke dunia perlinuxan. Setelah itu saya tertarik dengan Archlinux, well kata orang-orang susah, ya biarkan lah. Setelah saya ikuti buku panduannya dengan seksama, ternyata gampang banget kok. Asli gampang, di archlinux, kita hanya install yang kita butuhkan. Dan distribusi Archlinux ini adalah yang paling lama mendekam di beberapa laptop saya dari 2011 hingga saat ini 2017. Dan di laptop utama saya udah 4 tahunan nih belum pernah install ulang... masih seger-seger aja hahahhaa..., sampai-sampai saya lupa cara installnya....

Nah kebetulan ada laptop jadul bin lemot yaitu Acer Aspire One 722 dengan AMD C-60, dengan windows 7 Home premium asli didalamnya, sudah lemot gak karu-karuan. Buka browser ngehang, buka apa aja lemotnya bikin stress.... Nah akhirnya kepikiran install linux, dan pilihan hanya ada model rolling relase yaitu archlinux, tapi ndilalah kok ya lupa cara installnya, plus lagi males baca wiki juga sih..... padahal dokumentasi udah tak tulis sendiri di archlinuxuser.com... hahahhahaa.. itu blog juga udah lama gak keurus...

lirik-lirik ke distrowatch, eh ada manjaro, setelah saya liat sesama ternyata turunan archlinux, yang klaimnya adalah sama seperta archlinux, dan lebih mudah untuk instalasinya. Akhirnya ya downloadlah iso manjaro. Tapi saya memilih versi budgie, karena penasaran, soalnya waktu nyoba si budgie di archlinux belum menemukan pengalaman mengesankan dengan si budgie... :D

Okeh, menuju situs manjaro kemudian, download lah ISO Manjaro disana, kemudian install. Bagi yang sejenis netbook, instalasi bisa dengan flash disk, dengan bantuan aplikasi Win32 Disk Imager/ImageWriter di search aja kok langsung ketemu.

Instalasi klo boleh saya bilang, gampang banget bro. Bisa dites dulu sebelum pasang. Klo oke, tinggal set partisi trus install dech. Untuk cara installnya, baca2 wiki manjaronya aja dah, tapi gak perlu baca manual, diraba-raba juga bisa kok, karena tidak seperti archlinux, yang cuman kursor kelap kelip dikegelapan atau command line.

Nih desktop Budgie dari laptop acer aspire one D722 ane. :D
Gak banyak hiasan, orang laptop buat modal cari tambahan fulus. :D :D :D, overal, ini distro enteng banget, gak ngos ngosan kayak WIN7 HP, padahal ram cuman 2 GB. Buka browser enteng, buka aplikasi gak ada gejala tersendat-sendatnya.
 
Untuk aplikasi bawaan, ya kalo kurang tinggal download lagi. semua distro sama saja, pasti urusan aplikasi ada kurang ada lebih, tinggal dilengkapi mana yang kurang, hapus mana yang gak kepakai.

Ok bro, ini distro recommended banget yang males install ulang tiap rilis baru. Dan cocok buat pemula linux karena instalasinya mudah seperti install windows.

Selamat mencoba manjaro linux. :)

Wassalamualaikum. Wr.Wb.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

0 Comments:

Post a Comment

Anda harus sign ke akun Google terlebih dahulu untuk memberi komentar